Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Antibiotik Secara Swamedikasi di Kota Manado : Studi Kualitatif

Authors

  • Glori Anjelina Preysi Wenas Sam Ratulangi University Author
  • Weny Indayany Wiyono, S.Farm, M.Farm, Apt Author
  • Meilani Jayanti, S.Farm, M.Farm, Apt Author

DOI:

https://doi.org/10.57207/0pedq994

Keywords:

Antibiotik, Swamedikasi, Pengetahuan, Perilaku

Abstract

Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter (swamedikasi) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang seriuskarena dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Fenomenaini marak terjadi, terutama di negara berkembang sepertiIndonesia, dan dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan, kemudahan akses, serta faktor sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan menggali pengetahuan dan perilakumasyarakat di Kota Manado terkait penggunaan antibiotiksecara swamedikasi. Metode yang digunakan adalahpendekatan kualitatif dengan wawancara semi-terstrukturterhadap 10 informan yang dipilih secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara tematik. Hasil menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentangantibiotik beragam; sebagian mengetahui fungsinya untukinfeksi bakteri, sementara lainnya belum memahaminyasecara tepat. Seluruh informan pernah melakukanswamedikasi antibiotik, dipengaruhi oleh pengalamanpribadi, lingkungan, kemudahan akses, serta efisiensi waktudan biaya. Amoxicilin dan ampicillin menjadi antibiotik yang paling sering digunakan, diperoleh dari apotek dan warung. Kesimpulannya, pemahaman masyarakat masih rendah dan praktik swamedikasi masih berlangsung.

Downloads

Published

2025-06-30