Potensi Ekstrak dan Fraksi Karang Lunak (Nepthea Sp.) yang Diperoleh dari Perairan Pulau Manado Tua Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
DOI:
https://doi.org/10.57207/lenterafarma.v1i01.5Abstract
Karang lunak adalah jenis hewan laut yang hidup pada lingkungan terumbu karang dan memiliki kandungan senyawa bioaktif yang dapat berperan sebagai alat pertahanan diri serta memiliki kemampuan sebagai senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak dan juga fraksi dari karang lunak Nephthea sp terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Sampel karang lunak Nepthea sp diperoleh dari perairan pulau Manado Tua. Penelitian ini adalah eksperimental laboratorium yang dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri. Karang lunak Nepthea sp diekstrasi dengan etanol 95%, fraksinasi dilakukan dengan menggunakan pelarut n-heksan, kloroform, metanol dan pengujian antibakteri menggunakan metode disc diffusion Kirby Bauer. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak dan juga fraksi terhadap bakteri Staphylococcus aureus menghasilkan zona hambat pada semua ekstrak dan fraksi yaitu, ekstrak etanol dengan daya hambat 8,74 mm, fraksi n-heksan 8,02 mm, fraksi kloroform 8,11 mm dan fraksi metanol 8,08 mm. Sedangkan pada bakteri Escherichia coli pun menghasilkan zona hambat pada semua ekstrak dan fraksi yaitu, ekstrak etanol dengan daya hambat 8,56 mm, fraksi n-heksan 8,15 mm, fraksi kloroform 9,64 mm dan fraksi metanol 7,81 mm. Oleh karena itu, ekstrak dan fraksi dari Nepthea sp memiliki aktivitas pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan daya hambat kategori sedang.