PKM Manfaat Jamur Antagonis bagi Peningkatan Hasil Pertanian Desa Ongkaw Dua Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan

Authors

  • Stella Deiby Umboh Department of Biology, Mathematics and Natural Sci Author
  • Frans Bernhard Rondonuwu Author
  • Dwianita Conny Palar Author
  • Marnix L.D Langoy Author
  • Vivi B. Montong Author

DOI:

https://doi.org/10.57207/dqjqtr66

Keywords:

jamur antagonis, dampak pestisida, patogen tanaman, agen hayati, PKM

Abstract

Tanaman pertanian seringkali terhambat dengan adanya serangan hama dan penyakit tumbuhan. Penggunaan pestisida dalam mengendalikan hama dan penyakit tumbuhan seringkali berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Agen pengendali hayati merupakan salah satu alternatif yang yang ramah lingkungan dan cukup efektif dalam mengendalikan penyakit tumbuhan yaitu dengan memanfaatkan mikroba antagonis. Salah satunya adalah jamur antagonis yang mempunyai kemampuan dalam menghambat perkembangan patogen tanaman. Yang menjadi faktor kelemahan yang sering dijumpai dikalangan petani yang ada di Ongkaw Dua yaitu kurangnya pengetahuan mereka tentang dampak penggunaan pestisida dan pemanfaatan pengendalian hayati dengan menggunakan jamur antagonis sebagai solusi alternatif pilihan lain dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman pertanian. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah bentuk penyuluhan. Berdasarkan hasil analisis, didapati peserta yang sangat antusias mengikuti kegiatan, menyimak, merespon, dan menanggapi  secara positif terhadap pemaparan materi oleh narasumber. Selain itu pula,terjadi peningkatan pengetahuan peserta dan penguasaan akan materi penyuluhan, ditandai dengan 17 orang peserta yang memahami dari 20 peserta dan terjadi kenaikan pemahaman peserta  dari nilai pra kegiatan (pre-test) ke akhir kegiatan (post-test) sebesar 65%.

Downloads

Published

2025-01-14