Keragaman Pohon Pionir di Taman Wisata Alam Batuputih, Kota Bitung, Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.57207/hrmt0m68Keywords:
pohon pionir, sukesi ekosistem, regenerasi hutan, Taman Wisata Alam Batuputih, konservasiAbstract
Tumbuhan pionir merupakan tumbuhan yang menginvasi dan tumbuh pada awal suksesi suatu ekosistem yang mengalami gangguan, seperti kebakaran atau tumbangnya pohon besar. Tumbuhan ini berperan penting dalam memulihkan ekosistem, menyediakan naungan bagi spesies lain, serta melindungi tanah dari erosi akibat curah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis pohon pionir di Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih, Kota Bitung, yang dilakukan pada Desember 2023 – Mei 2024. Metode yang digunakan adalah survei eksploratif dengan penjelajahan di area terganggu untuk mencatat spesies pionir yang ditemukan. Hasil penelitian mengidentifikasi lima jenis pohon pionir utama, yaitu anggrung (Trema orientalis), kiacret (Spathodea campanulata), sosoro (Dendrocnide microstigma), sirih hutan (Piper aduncum), dan mahang (Macaranga tanarius). Anggrung, kiacret, dan mahang memiliki peran penting dalam menyediakan lingkungan yang sesuai bagi suksesi ekosistem hutan. Sosoro sering ditemukan di area dengan gangguan alami, seperti pohon tumbang, sementara sirih hutan lebih banyak dijumpai pada fase awal hutan sekunder. Selain itu, sirih hutan dimanfaatkan oleh monyet yaki (Macaca nigra) sebagai sumber pakan. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dalam pengelolaan kawasan konservasi serta strategi restorasi ekosistem berbasis spesies pionir.