Pelatihan Optimalisasi Area Kelapa dengan Pengembangan Kebun TOGA Mandiri di Desa Ongkaw Satu, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan
DOI:
https://doi.org/10.57207/tge4fd50Keywords:
Optimalisasi Area Kelapa, TOGA MandiriAbstract
Pemanfaatan lahan di bawah tegakan kelapa seringkali belum optimal. Area di bawah pohon kelapa biasanya dibiarkan kosong atau hanya ditanami tanaman yang kurang produktif, sehingga potensi lahan tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.Salah satu solusi untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan di bawah kelapa adalah dengan mengembangkan kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan pengabdian masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Ongkaw Satu dalam mengelola lahan di bawah tegakan kelapa secara optimal. Tahapan kegiatan mencakup : persiapan, sosialisasi, diskusi, demonstrasi dan praktek. Kegiatan dilakukan di Desa Ongkaw Satu pada bulan Juli-Agustus 2025. Berdasarkan rangkaian kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa program ini berhasil mengidentifikasi potensi pemanfaatan lahan yang belum optimal di Desa Ongkaw, yaitu area bawah tegakan kelapa. Mengembangkan kebun TOGA di bawah areal kelapa memiliki potensi besar, tetapi juga menghadapi sejumlah tantangan unik. Karena itu, meski berjalan sukses, kegiatan pelatihan ini tidak luput dari tantangan dan memerlukan strategi penanganan untuk perbaikan ke depan.