Hubungan Antara Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Petani di Desa Rasi Satu Kecamatan Ratahan
DOI:
https://doi.org/10.57207/w1zb0431Abstract
Muskuloskeletal Disorders merupakan salah satu dari sekian banyak masalah kesehatan yang seringdirasakan oleh para pekerja formal maupun informal. Petani padi merupakan salah satu pekerjaan
sektof informal yang umumnya masih menggunakan cara tradisional untuk melakukan pekerjaannya. Salah satu aktivitas yang dilakukan petani padi pada saat panen padi yaitu memotong padi, dengan sikap kerja berdiri membungkuk sambil menyabit padi dengan waktu yang lama dan berulang-ulang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal petani di Desa Rasi Satu Kecamatan Ratahan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian survei analitik dengan desain cross sectional (studi potong lintang). Penelitian dilakukan dengan pengukuran menggunakan Noridc Body Map untuk mengukur keluhan muskuloskeletal dan REBA (Rapid Entire Body Assigment) untuk mengukur sikap kerja. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis statistik uji spearman, ditemukan terdapat hubungan antara sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal petani padi di Desa Rasi Satu Kecamatan Ratahan dengan nilai p 0,008 (<0.05) dan nilai kekuatan kolerasi 0,416 yang artinya tingkat kekuatan hubungan kolerasi sedang dan tanda kolerasi positif. Saran untuk para petani padi agar merubah sikap kerja yang tidak ergonomi secara berkala serta beristirahat sesudah 2 jam menjalankan pekerjaan yang statis dengan meragakan peregangan otot ±3 menit dan selalu menjaga kesehatan serta keselamatan saat bekerja.