Workshop Model Pembelajaran Student-Centered Learning (SCL) pada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Universitas Sam Ratulangi, Manado

Authors

  • Saroyo Author
  • Max R.J. Runtuwene Author
  • Olly E.H. Laoh Author
  • Johny P. Lengkong Author
  • Wilmy Pelle Author
  • Sary D.E. Paturusi Author

DOI:

https://doi.org/10.57207/gprjg425

Abstract

Salah satu perubahan paradigma pembelajaran di perguruan tinggi ialah pergeseran pembelajaran berpusat pada dosen (teacher-centered learning/TCL) menuju pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student-centered learning/SCL). Mulai tahun 2021, dengan
keluarnya Keputusan Menteri No. 3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, metode pembelajaran yang diperhitungkan dalam Indikator Kinerja Utama ialah metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis proyek (team-based project). Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran, Universitas Sam Ratulangi telah melaksanakan workshop model pembelajaran student-centered learning (SCL) dengan penekanan pada implementasi kedua metode pembelajaran di atas. Workshop dilaksanakan pada tanggal 13 sampai 14 Juni 2023, diikuti oleh 44 orang dosen. Workshop terdiri dari tahapan pretes, penyampaian materi, pendampingan, postes, dan penugasan. Hasil workshop menunjukkan bahwa: pengetahuan peserta telah meningkat dari 5,6 menjadi 7,6, sedangkan untuk keterampilan, rata-rata peserta memiliki kinerja baik. Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa workshop model pembelajaran student-centered learning (SCL) pada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Universitas Sam Ratulangi, Manado telah meningkatkan pengetahuan dosen dalam merancang pembelajaran SCL, terutama penerapan metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis proyek (team-based project).

Downloads

Published

2024-06-30