Pembuatan Kompos dari Sampah Organik dengan Pemanfaatan Effective Microorganisme (EM4) di Kelurahan Kiniar Kecamatan Tondano Timur
DOI:
https://doi.org/10.57207/3dbmse32Abstract
Kelemahan utama yang dihadapi Masyarakat Kelurahan Kiniar Kecamatan Tondano Timur adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah organik sebagai bahan dasar kompos dan penggunaan teknologi fermenter yang dapat mempercepat pengomposan sehingga dapat mengatasi jumlah sampah organik. Untuk mengatasi kelemahan/permasalahan Masyarakat Kelurahan Kiniar Kecamatan Tondano Timur dalam pembuatan kompos dari bahan sampah organik serta penerapan teknologi fermenter yang dapat membantu mempercepat pengomposan dilakukan sosialisasi dan pelatihan dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu pembuatan kompos dari sampah organik dengan memanfaatkan Effective Microorganism (EM4). Dari nilai pretest setelah dilakukan pengukuran, diperoleh hasil ternyata yang tertinggi pemahaman akan materi ditemukan pada interval nilai 31-40 dengan 13 peserta (34,21%), sedangkan yang memiliki pemahaman terendah ada 7 peserta pada interval nilai 0-10 (18,43%). Berdasarkan hasil analisis pada postest, diperoleh hasil pada interval nilai 71-80 terdapat 13 peserta yang memperoleh nilai tertinggi dengan prosentase 34.22% dan yang terendah pada interval nilai 41-50 dengan 2 peserta (5.27%). Melihat nilai rata-rata prosentase pengukuran postest dapat dilihat kenaikan yang signifikan dari nilai pretest, terdapat 5 peserta yang berada pada interval nilai 91-100 (13.15%). Hasil yang diperoleh dari rekapan evaluasi topik belajar selama kegiatan berlangsung memperlihatkan bahwa terdapat 18 peserta yang memiliki pemahaman sangat baik akan materi ditandai juga dengan motivasi yang sangat baik dari peserta.