Hubungan Pola Penggunaan Media Sosial Dengan Kesehatan Mental Remaja di Desa Maulit, Kecamatan Pasan, Kabupaten Minahasa Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.57207/7r391v78Abstract
Saat ini, media sosial menjadi gaya hidup untuk mengikuti tren. Namun, media sosial juga memiliki kekurangan bagi penggunanya. Remaja saat ini sering bermain dengan perangkat elektronik. Remaja di Desa Maulit khususnya saat ini sangat bergantung pada media sosial, yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesehatan mental remaja dan pola penggunaan media sosial di Desa Maulit, Kecamatan Pasan, Kabupaten Minahasa Tenggara. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan metodologi kuantitatif. Sebanyak 106 remaja di Desa Maulit, usia 12 hingga 19 tahun, menjadi sampel penelitian, yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar responden (73,6%) menggunakan media sosial secara ekstensif, dan 74,5% mengalami gangguan kesehatan mental yang sangat serius. Dengan nilai p sebesar 0,000, uji chi-square menunjukkan adanya korelasi yang cukup besar antara kesehatan mental remaja dengan kebiasaan penggunaan media sosial. Sebagai kesimpulan, remaja di Desa Maulit yang menggunakan media sosial secara ekstensif mengalami kesehatan mental yang buruk.


